Sabtu, 30 Oktober 2010

CURHAT




Aku telah berlari
Entah dari apa
Aku hanya tahu
Aku tertawa lepas
Tak sadar aku terhempas

Lalu aku tetap tertawa
Meski kau meninggalkanku sekejap
Tanpa hati.
Entahlah, aku telah melupakan saat itu
Meski aku tak merelakan sepenuhnya

Lalu aku tetap tertawa
Kuputuskan hilang ingatan
Hanya untuk saat itu
Kuputuskan melempar hati
Hati yang penuh kebusukan

Lalu aku tetap tertawa
Membuka celah untuk yang lain
Munafik. Takkan bisa seperti itu
Untuk apa membuka celah?
Saat aku tahu
Aku sudah tidak punya hati kah?